Akhir-akhir ini dunia digemparkan dengan adanya kejadian Hepatitis Akut, di Indonesia sendiri kasus pertama sejumlah 3 kasus yaitu terjadinya kematian mendadak dari 3 balita di tanggal 27 April 2022. Kasus meningkat menjadi 15 kasus pada tanggal 09 Mei 2022. Maka dari itu perlu adanya kewaspadaan masyarakat akan penularan virus ini dan mengenal gejala-gejala penyakit Hepatitis Akut. Menindaklanjuti hal ini, petugas promkes memberikan penyuluhan kepada pengunjung Puskesmas terkait  Pencegahan dan kewaspadaan terhadap Penyakit Hepatitis Akut. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 18 Mei 2022 di Ruang tunggu KIA-KB dengan media video. 

Petugas menjelaskan bahwa penyakit Hepatitis Akut merupakan penyakit yang seperti hepatits pada umumnya, Hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi. Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. Hepatitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Meski belum diketahui pasti penyebab awalnya, namun WHO menduga bahwa penyakit ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS Cov-2, Virus ABV dan lain-lain. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan. Adapun Gejala yang ditimbulkan antara lain yaitu Diare, Mual, Muntah, Sakit Perut, Demam Ringan, Kulit Kuning, Buang Air Kecil berwarna seperti teh dan BAB dempul, pucat. Penularan Virus melalui saluran nafas yaitu melalui percikan air liur orang yang terinfeksi.

Petugas juga menjelaskan cara pencegahan yang dapat dilakukan antara lain yaitu memakai masker, sering mencuci tangan, Hindari pakai alat makan bersama serta Mengurangi Mobilitas dengan hal tersebut diharapkan dapat mengurangi dan mencegah penularan Penyakit Hepatitis Akut.  Apabila terdapat anak yang mengalami gejala-gejala mirip dengan penjelasan diatas, maka langkah pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu membawa/memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal. Petugas jug menghimbau pengunjung untuk teta menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker, selain mencegah penularan virus covid-19 juga dapat mencegah penularan penyakit hepatitis akut. Meskipun presiden telah mengumumkan kelonggaran/memperbolehkan masyarakat tidak memakai masker diluar ruangan namun pengunjung harus tetap menggunakan di lingkungan Puskesm