Penyuluhan Kesehatan dalam rangka peringati hari Hipertensi Sedunia
Tanggal 17 Mei merupakan peringatan hari Hipertensi Sedunia, Momen ini dirayakan dengan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terkait pentingnya mengenali gejala, faktor risiko, dan cara mencegah tekanan darah tinggi. Perlu bagi masyarakat untuk mengenal dan mencegah terjadinya penyakit Hipertensi, mengingat bahwa Hipertensi merupakan Penyakit tidak Menular (PTM) maka kita dapat mencegahnya dengan merubah perilaku. Dalam rangka memperingati hari tersebut, petugas memberikan penyuluhan terkait Penyakit Hipertensi kepada pengunjung di ruang tunggu Pendaftaran. Selain memberikan penyuluhan, petugas juga memberikan leaflet edukasi kepada pengunjung terkait gejala, pencegahan dan pengobatan Penyakit hipertensi.
Hipertensi merupakan kondisi umum saat tekanan darah terhadap dinding arteri cukup tinggi dan bisa memicu masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular. Kondisi ini juga ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri. Sebagian besar penderita tidak merasakan gejala penyakit ini, namun gejala yang timbul antara lain yaitu rasa berat/sakit dibagian belakang kepala, sulit tidur, gelisah, gangguan penglihatan, jangtung berdebar, gelisah, mudah lelah dan lain-lain. Apabila penyakit ini tidak ditangani dengan benar maka akan menyebabkan komplikasi seperti Penyakit Jantung, Stroke, Penyakit Ginjal, Retinopati, Penyakit Pembuluh darah, Gangguan saraf serta gangguan serebral otak.
Setelah menyampaikan gejala dan komplikasi, petugas menyampaikan faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit hipertensi, faktor risiko dibagi menjadi dua yaitu faktor risiko yang tidak dapat dirubah dan faktor risiko yang dapat dirubah, faktor yg tidak dapat dirubah antara lain yaitu umur, jenis kelamin, riwayat keluarga. Untuk faktor risiko yang dapat dirubah antara lain yaitu kegemukan/obesitas, merokok, kurang aktifitas fisik, diet tinggi lemak, konusmsi garam berlebih, diet tinggi lemak, dislipidemia, konsumsi alkohol berlebih, psikososial dan stress. Selanjutnya petugas menyamaikan cara untuk mencegah dan mengendalikan penyakit Hipertensi. Pencegahan menitikeratkan pada pengendalian faktor risiko sedangkan pengendalian menitikberatkan pada penemuan kasus dini serta pengendalian melalui konsumsi obat dan perubahan perilaku. Pencegahan yaitu dengan CERDIK dan Pengendalian yaitu dengan PATUH.
Cerdik yaitu:
1. Cek Kesehata secara rutin
2. Enyahkan Asap Rokok
3. Rajin Aktifitas Fisik minimal 30 menit perhari
4. Diet Seimbang
5. Istirahat cukup
6. Kelola Stress
sedangkan Patuh yaitu:
1. Periksa Kesehatan secara rutin
2. Atasi penyakit dengan pengobatan secara tepat dan teratur
3. Tetap Diet seimbang
4. Upayakan aktifitas fisik yang aman
5. Hindari Asap rokok, alkohol dan zat karsiogenik
dengan diberikannya penyuluhan dan leaflet ini diharapkan masyarakat dapat mengendalikan penyakit serta mencegah penyakit Hipertensi.