Berita kami

Siap Menghadapi DBD, Puskesmas Boyolali II lakukan pertemuan Kader Jumantik dan Pelatihan Ovitrap

16 November 2021 Pertemuan dan Pembinaan

Selasa, 2 November 2021 telah dilaksanakan Pertemuan Kader Jumantik dan Pelatihan Ovitrap untuk menghadapi masa penghujan kali ini. Kegiatan ini dihadiri oleh Kader Jumantik Desa Wilayah Kerja Puskesmas Boyolali II dan dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Boyolali II bagian Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Bapak Kirmanto.

Pertemuan kali ini selain untuk refreshing juga dibina untuk membuat ovitrap. Ovitrap merupakan suatu metode terbaru dalam pemberantasan larva nyamuk Aedes Aegypti, yang belum pernah disosialisasikan pada kader dan masyarakat khususnya masyarakat wilayah tarok dipo. Dengan adanya sosialisasi pelatihan pembuatan ovitrap dan percobaannya di masyarakat, dapat dilihat hasilnya.

Ovitrap pada kegiatan ini dibuat dari botol air mineral bekas yang dipotong pada bagian leher dan potongan tersebut dipasang terbalik pada badan botol. Cairan untuk menarik nyamuk dibuat dari campuran air gula dan ragi. Ovitrap ditutup menggunakan plastik bekas berwarna hitam. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat mampu menerapkan upaya pengendalian vektor secara fisik yang tidak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu upaya pengendalian vektor secara fisik yang dapat dilakukan adalah dengan membuat ovitrap atau perangkap nyamuk 9–11 . Ovitrap adalah alat yang digunakan sebagai perangkap nyamuk untuk memutuskan siklus hidup nyamuk sebelum pupa nyamuk berubah menjadi nyamuk. Ovitrap merupakan langkah pembasmian nyamuk dengan cara lebih aman bagi lingkungan tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya bagi Kesehatan. Dalam kegiatan ini diharapkan kader Kesehatan dapat mengajak masyarakat untuk membuat ovitrap secara mandiri dan tanggap dalam menghadapi musim hujan dan mencegah adanya kasus DBD.

Pertemuan Kader dan Pelatihan Ovitrap on Instagram

Pertemuan Kader Jumantik dan Pelatihan Ovitrap on Youtube

BAGIKAN ARTIKEL INI