Pertemuan Kader Kesehatan Desa Kebonbimo Bulan Januari
Jumat, 21 Januari telah dilaksanakan kegiatan pertamuan rutin Kader Kesehatan Desa Kebonbimio di Aula Desa Kebonbimo. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 15 kader kesehatan sebagai perwakilan masing-masing posyandu di Desa Kebonbimo. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 dan dibuka oleh Ibu Ketua TP PKK, ibu Fitri. Pada kesempatan kali ini, kegiatan pertemuan diisi dengan isian dari petugas promkes dan petugas PISPK.
Petugas Promkes mengisi dengan refreshing Kampung Germas yang merupakan program pemerintah untuk menggerakkan masyarakat berperilaku sehat. Di Boyolali germas sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2017, untuk wilayah kerja Puskesmas Boyolali II telah dibentuk di Desa Kiringan dan untuk tahun 2022 diharapkan semua Desa harus membentuk rintisan kampung Germas. Adapun prosesnya yaitu pencanangan dan penunjukkan oleh Kecamatan (SK Camat) --> penunjukkan Desa lokus (SK Desa) --> Implementasi Germas --> Pendampingan --> Verifikasi --> Peresmian. Indicator dalam Germas antara lain yaitu:
- Aktifitas fisik minimal 30 menit/hari = Data kelompok olahraga
- Buah & sayur dikonsumsi rutin = Data kecukupan gizi
- Cek Kesehatan berkala = Aktifnya UKBM
- Diberikan ASI Eksklusif = Data ASI dan adanya kader motivator
- Enyahkan asap rokok = Adanya Kawasan KTR dan kesepakatan warga
- Focus jamban sehat = Survey IKS dan STBM
- Gerakan kebersihan lingkungan = PSN, Gotong royong, ABJ, Data kepemilikan sampah berpilah, SPAL
- Himbauan pemanfaatan pekarangan = Pemanfaatan pekarangan di skala rumah tangga atau bila memiliki gapoktan berskala besar dapat membangun Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
- Ingat Hindari Alkohol = Kebijakan Larangan Napza, Deteksi Dini penyalahgunaan Napza
- Jamu dan kestrad dikembangkan = Adanya asmantoga
- Kelola stress dan hindari gangguan jiwa = SK Tim relawan ODGJ dan pelatihan skrinning ODMK
- Lakukan pencegahan Covid-19 = Jogo tonggo dan PPKM Mikro
Diharapkan kader dapat memulai Germas sedari dini dan mengumpulkan bukti dukung berupa foto dan persiapan dokumen lainnya. Selain itu isian dari petugas PISPK yaitu memberikan informasi terkait vaksinasi booster bagi masyarakat setelah pemberian vaksinasi primer (dosis 1 dan 2). Adapun jarak pemberian vaksin booster yaitu 6 bulan sejak pemberian dosis pertama. Jenis vaksin yang diberikan yaitu:
- Dosis primer Sinovac à ½ vaksin astrazeneca / ½ vaksin Pfizer
- Dosis primer Astrazenecaà ½ vaksin moderna / ½ vaksin Pfizer
Pemberian vaksin booster sudah dapat dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari namun diprioritaskan untuk lansia dan penderita imunokompromais. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan semoga dengan pelaksanaan pertemuan kader ini dapat meningkatkan kapasitas kader kesehatan.