Berita kami

Perdana! Puskesmas Boyolali II suntikkan p-fizer untuk masyarakat umum

19 October 2021 Covid-19

Sabtu, 16 Oktober 2021 telah dilaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum dengan jenis vaksin baru yaitu p-fizer. Vaksin jenis ini masih baru dan perdana di Puskesmas Boyolali II. Vaksin Pfizer adalah vaksin mRNA (messenger RNA). Jenis vaksin ini akan memicu sistem sistem kekebalan tubuh membentuk spike protein, yang nantinya akan membantu tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus Corona. Suntikan vaksin Pfizer diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 21 hari. Dosis vaksin Pfizer dalam sekali suntik adalah 0,3 ml. Sedikit berbeda dengan yang lain, baik dari interval dan cara kerja vaksin namun juga dalam penyimpanannya yaitu Vaksin Pfizer harus disimpan di dalam freezer dengan suhu sangat rendah (ultra low temperature/ULT), yaitu -70° C, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Penyimpanannya dilakukan oleh petugas vaksin.

Petugas juga menjelaskan kepada peserta bahwa Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan vaksin Pfizer adalah:

  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat bekas suntikan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau nyeri sendi
  • Menggigil
  • Demam ringan
  • Mual atau merasa tidak enak badan
  • Bengkak di kelenjar getah bening

Hal tersebut wajar dan dimohon untuk peserta vaksinasi dosis pertama untuk tidak khawatir, meminum obat dari petugas vaksin serta tetap menerapkan protokol Kesehatan. Sekarang protokol yang dimaksud ialah protokol 5M (Memakai Masker, mencuci tangan dengan sabund an air yang mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi kegiatan atau yang lebih dikenal masyarakat yaitu penerapan PPKM Mikro tingkat RT. Diharapkan dengan diberikannya edukasi terkait prokes 5M dan Vaksinasi dapat meningkatkan edukasi pasien terkait pentingnya hal tersebut untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19.

BAGIKAN ARTIKEL INI