PHBS di Tatanan Rumah Tangga adalah upaya untuk menyadarkan keluarga dan masing masing anggota keuarga agar memilki kemaunan dan kemampuan dalam mempraktikkan PHBS.Sehingga keluarga dan seluruh anggota keluarga dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Rumah tangga atau keluarga yang sehat dapat diwujudkan dengan mengimplementasikan PHBS dan menciptakan dukungan lingkungan yang sehat.

Rumah tangga atau keluarga yang sehat merupakan aset utama pembangunan yang perlu dipelihara terus menerus, ditingkakan dan dilindungi kesehatannya. Sehingga perlu dilakukan upaya upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga atau anggota keluarga untuk melaksanakan PHBS, dan ikut berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat. Melalui kesempatan hari ini, Selasa 28 Desember 2021, Petugas Promkes memberikan penyuluhan di Ruang Tunggu Pendaftaran terkait apa saja yang menjadi indikator dimana Rumah Tangga sudah mengimplementasikan PHBS. Indikator PHBS antara lain yaitu:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (Bidan, RS, Puskesmas dll)
2. Memberi ASI ekslusif (selama 6 bulan)
3. Menimbang balita setiap bulan (melalui Posyandu)
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun (6 Langkah CTPS menurut WHO)
6. Menggunakan jamban sehat (kloset, Jamban leher angsa)
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu (3M Plus untuk mencegah DBD) 
8. Makan buah dan sayur setiap hari (Gizi Seimbang dengan Isi Piringku)
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari (minimal 30 menit sebagai bentuk implementasi Germas Indikator A)
10. Tidak merokok di dalam rumah 

Petugas menghimbau pasien untuk ikut serta dalam kampanye PHBS dalam rangka menciptakan Lingkungan Rumah tangga yang sehat.