Penyuluhan Perawatan Anak Sakit Demam dan Batuk
Perawatan Anak Sakit
Rabu, 7 Juli 2021 telah dilaksanakan penyuluhan dalam Gedung di ruang tunggu KIA-KB. Penyuluhan ditujukan dengan sasaran yaitu pasien Ibu-ibu yang berkunjung ke Puskesmas baik untuk imunisasi bayi dan balita atau memeriksakan anaknya. Petugas yang memberikan penyuluhan yaitu bidan Rinawati, Amd. Keb dengan tema yaitu perawatan anak sakit dan menggunakan media buku KIA. Pada kesempatan kali ini, petugas memberikan contoh perawatan anak apabila anak sedang demam dan atau atuk.
- Ketika anak sakit Demam
- Jika masih menyusui, berikan ASI lebih sering.
- Beri minum lebih sering dan lebih banyak.
- Jangan diselimuti atau diberi baju tebal.
- Kompres dengan air biasa atau air hangat.
- Jangan kompres dengan air dingin karena anak bisa menggigil.
- Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis.
- Untuk daerah endemis malaria, balita harus tidur di dalam kelambu anti nyamuk (engandung insektisida)
Petugas menganjurkan untuk membawa anak ke fasilitas Kesehatan jika:
- Demam disertai kejang
- Setelah diberi penurun panas, demam tidak turun dalam 2 hari,
- Demam disertai bitnik-bintik merah, pendarahan di hidung, dan atau buang air besar berwarna hitam.
- Ketika anak sakit Batuk
- Berikan ASI lebih sering.
- Beri minum air matang lebih banyak.
- Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis sebagai pelega tenggorokan.
- Jauhkan dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, polusi kendaraan bermotor dan debu.
Petugas menganjurkan untuk membawa anak ke fasilitas Kesehatan jika:
- Batuk tidak sembuh dalam 2 hari.
- Anak sesak nafas.
- Demam
Demikian penyuluhan dilaksanakan, diharapkan dengan diberikannya penyuluha ini maka ibu-ibu dapat sigap dan tepat dalam mengantisipasi dalam memberikan Tindakan kepada anak apabila sedang terserang sakit demam dan batuk.