Memulai Poskes RT, Petugas Puskesmas Boyolali II lakukan Pembinaan Posbindu PTM Dusun Pule Desa Penggung
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Boyolali Nomor: 300/02569/42 tahun 2021 tentang Pembentukan Pos Kesehatan Rukun Tetangga maka Desa Penggung membentuk suatu Poskes RT di Dusun Pule tepatnya RT 01,02,03 dan 04. Kegiatan di Poskes RT meliputi Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Posbindu dan lain-lain, demi menunjang kapasitas kader dan keterampilan kader maka perlu adanya pembinaan pelaksanaan Posbindu PTM sebagai salah satu penunjang Poskes RT. Pada hari Senin 17 Januari 2022, petugas Promkes dan Bidan Desa Penggung mengunjungi dusun Pule untuk melakukan pembinaan Posbindu PTM. Petugas Puskesmas melakukan simulasi Posbindu 5 Meja yaitu untuk Meja 1 Pendaftaran, Meja 2 Wawancara Faktor Risiko PTM, Meja 3 Pengukuran Tinggi,Berat dan kadar lemak badan, Meja 4 Pengukuran Gula darah, Kolesterol dan Asam Urat dan Meja 5 Edukasi Konseling.
Pada Meja 1, Petugas memberikan form pendataan data pribadi agar diisi sesuai peserta Posbindu, dilanjutkan simulasi pada Meja 2 yaitu wawancara faktor risiko PTM dengan menanyakan penyakit yang diderita baik dari Keluarga maupun diri sendiri serta pola makan, aktifitas fisik dan lain-lain sesuai dengan form. Setelah wawancara, petugas memberikan simulasi pada Meja 3 yaitu Pengukuran TB, BB dan kadar lemak menggunakan alat analisa lemak tubuh, pada meja 3 petugas mengajarkan cara menggunakan alat tersebut (input usia, TB, Gender). Setelah pemeriksaan kadar lemak tubuh, bagi peserta yang menginginkan pengukuran kadar gula, asam urat dan kolesterol dalam darah maka dipersilahkan untuk di periksa oleh tenaga medis, dalam hal ini Bidan Desa melakukan pemeriksaan tersebut. Khusus pada kesempatan kali ini pemeriksaan tersebut dilakukan secara gratis. Setelah didapatkan hasil analisa lemak dan pemeriksaan darah, dilakukan edukasi terkait pola hidup pada Meja 5, dalam hal ini petugas promkes yang melakukan konseling. Bagi peserta yang berisiko Penyakit Tidak Menular seperti Diabetes, Hipertensi dan Obesitas maka petugas promkes memberikan edukasi/konseling dan mensosialisasikan untuk menerapkan Germas (Gerakan Hidup Masyarakat Sehat) dimana dalam setiap indikator tersebut dapat mencegah timbulnya penyakit tidak menular antara lain yaitu Aktifitas Fisik minimal 30 menit/hari serta konsumsi Sayur dan Buah secara rutin.
Semoga dengan dilakukannya pembinaan posbindu ini dapat meningkatkan kapasitas kader dalam melaksanakan UKBM dan dapat ikut menggerakkan masyarakat untuk menerapkan Germas dalam kehidupan sehari-hari.