Kunjungan ODGJ "Si Kembar" di Dusun Jotosan Wetan, Desa Mudal
Gangguan jiwa menduduki urutan ke-6 beban penyakit di seluruh dunia. Jiwa sendiri merupakan pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala berupa pola perilaku atau pola psikologis yang secara klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) dan menimbulkan hendaya (disabilitas) pada satu atau lebih fungsi penting manusia.
Penyebab gangguan mental bervariasi merupakan gabungan dari faktor biologi, faktor psikoedukasi dan sosiokultur. Penatalaksanaan gangguan jiwa menggunakan psikofarmaka untuk menekan dan menghilangkan gejala dan psikoterapi untuk memperbaiki kemampuan beradapatasi. Puskesmas Ikut andil dalam penanganan pasien ODGJ di wilayah kerjanya yaitu pada Program PTM (Penyakit Tidak Menular). Pada Program ini petugas memantau kesehatan pasien ODGJ yaitu dengan pemberian obat dan kunjungan rumah. Pada hari Senin, 27 Desember 2021 Petugas PTM (Penyakit Tidak Menular) dan Petugas Promkes mengunjungi salah satu rumah ODGJ di Dusun Jotosan Wetan, Desa Mudal. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti pesan dari keluarga/tetangga pasien terkait masalah kesehatan pasien. Saat Kunjungan, tetangga pasien menuturkan bahwa pasca disuntik dan diberikan obat, tangan pasien terlihat kaku dan kepala mengalami sakit. Petugas PTM memohon untuk melihat obat yang dikonsumsi dan menganjurkan untuk mengurangis dosis obat yaitu sebanyak 1x1 saja. Melihat tangan pasien yang ditekuk dan kaku, petugas PTM dan Promkes mengedukasi keluarga dan pasien untuk melakukan peregangan dan menjemur badan setiap pagi serta membujuk pasien untuk mengkonsusi sayur dan buah agar tidak terjadi masalah pencernaan. Petugas mengapresiasi tetangga pasien yang peduli dengan kesehatan pasien, semoga pasien dapat sembuh dan sehat.