Kenali Penyakit Tidak Menular (PTM) Diabetes Mellitus
Diabetes melitus (DM) adalah salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang sering diderita masyarakat. Diabetes sendiri didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.
Berdasarkan data Simpus Tahun 2020, Penyakit Diabetes Mellitus menjadi penyakit nomor 2 yang paling banyak diderita Pasien yang berkunjung di Puskesmas Boyolali II, maka dari itu pada hari Rabu, 29 Desember 2021 telah dilaksanakan penyuluhan dalam gedung di Ruang tunggu pendaftaran oleh petugas promkes dengan maksud agar pasien yang berkunjung di Puskesmas dapat mengenali penyakit DM dan mencegah agar tidak terjangkit penyakit tersebut. Petugas menjelaskan tentang Gejala, Faktor Risiko, Dampak apabila Penyakit DM tidak ditangani dengan benar dan cara mengatasi Penyakit DM. Seseorang bisa dikatakan menderita kencing manis karena beberapa penyebab/faktor risiko antara lain yaitu:
1. Kegemukan,
2. Kurangnya aktifitas Fisik,
3. Dislipidemia (Kolesterol HDL < 35mg/dl, trigliserida >250 mg/dl),
4. Riwayat Penyakit Jantung,
5. Hipertensi (<140/90 mmHg)
6. Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)
Penyakit Diabetes Mellitus seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai syarat kemungkinan diabetes. Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (banyak makan/ mudah lapar). Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas. Apabila Penyakit DM dalam waktu lama tidak ditangani dengan tepat maka dapat menyebabkan komplikasi seperti Penyakit Kardiovaskuler (Penyakit Jantung dan Penyakit Pembuluh darah), Retinopati Diabetik (Gangguan penglihatan), Nefropati Diabetik (Gangguan Ginjal) dan Neuropati Diabetik (Gangguan saraf yang dapat menyebabkan luka dan amputasi pada kaki).
Maka dari itu perlu adanya antisipasi/hal yang perlu dilakukan apabila terdiagnosis Penyakit DM antara lain yaitu:
1. Mengikuti Edukasi (Penyuluhan dan Konseling) tentang DM baik di Posbindu PTM, FKTP (Puskesmas dan Klinik Pratama), Faskes lainnya serta mengatur Pola maan sesuai dengan dier untuk penyakit DM.
2. Melakukan latihan fisik secara teratur dan tepat dengan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur dan Teratur)
3. Mengkonsumsi obat secara teratur sesuai petunjuk dokter
4. Monitoring kadar glukosa darah sesuai petunjuk dokter
Penyakit Diabetes Mellitus adalah penyakit tidak menular yang notabennya dapat dicegah dengan cara penerapan gaya hidup sehat Cerdik dan Patuh. Semoga dengan diberikannya penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan pasien dalam mengendalikan Penyakit Diabetes Mellitus.