Senin, 06 Desember 2021 telah dilaksanakan Penyuluhan Dalam Gedung dengan Tema Penyakit Ginjal Kronis yang disampaikan oleh Petugas Promkes melalui flyer di Ruang Tunggu Pendaftaran. Petugas menjelaskan mengenai Penyakit ginjal, yaitu kealinan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat beberapa faktor dan diawali dengan tidak menunjukkan tanda dan gejala namun dapat berjalan progresif menjadi gagal ginjal. Faktor risiko ada 2 yaitu faktor risiko yang tidak dapat dirubah dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi/dirubah. petugas menitikberatkan pada Faktor risiko yang dapat dirubah agar mencegah timbulnya penyakit ginjal kronis yaitu Diabetes tipe 2, Hipertensi, Konsumsi obat pereda nyeri, konsumsi narkoba psikotropika dan zat adiktif lainnya serta radang ginjal.

Tanda-tanda penyakit Ginjal antara lain yaitu tekanan darah tinggi, perubahan frekuensi buang air kecil, adanya darah dalam urine, lkemah serta sulit tidur, sakit kepala, tidak dapat berkonsentrasi, gatal, Sesak, Mual muntah dan bengkak terutama pada kaki dan pergelangan kaki serta pada kelopak mata di waktu pagi hari.

petugas mengajak untuk mengubah perilaku gaya hidup melalui CERDIK, yaitu dengan cek kesehatan secara rutin bisa dengan cek darah untuk melihat kadar kreatinum, ureum dan laju filtrasi glomerulus (LFG) serta pemeriksaan urin untuk mengetahui kadar albuin atau protein. Langkah kedua yaitu enyahkan asap rokok baik menghindari maupun berhenti merokok. Langkah ketiga yaitu rajin aktifitas fisik melalui Germas yaitu minimal 30 menit perhari. Langkah keempat yaitu diet sehat kalori seimbang melalui Germas "Isi Piringku". Langkah Kelima yaitu istirahat cukup minimal 8 jam/hari dan Langkah keenam yaitu kelola stress. Selain itu petugas menganjukan untuk minum air putih minimal 8-10 gelas/hari.