Apa saja Dampak Negatif Rokok dan Bagaimana Cara Berhenti? Yuk Simak Caranya
Senin, 10 Januari 2021 teah dilaksanakan penyuluhan dalam gedung oleh petugas promkes di Ruang Tunggu Pendaftaran dengan tema Bahaya Asap Rokok bagi perokok aktif dan pasif ddengan sasaran pasien yang berkunjung di Puskesmas Boyolali II. Tema kali ini diberikan dikarenakan masih tingginya perokok aktif berdasarkan data PHBS di wilayah kerja Puskesmas Boyolali II. Seperti yang kita ketahui, rokok memiliki banyak dampak negatif baik bagi perokok aktif (yang aktif mengkonsumsi rokok) dan perokok pasif (orang yang ikut menghirup asap rokok). Petugas memaparkan dampak buruk rokok antara lain yaitu :
1. Menyebabkan kerontokan rambut
2. Gangguan apda mata seperti Katarak
3. Kehilangan pendengaran lebih awal
4. Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut tidak sedap
5. Menyebabkan Penyakit Paru-paru kronis
6. Menyebabkan Stroke dan Serangan Jantung
7. Tulang lebih mudah patah
8. Menyebabkan Kanker Leher Rahim dan Keguguran
9. Menyebabkan Kanker Kulit
10. Menyebabkan Kemandulan dan Impotensi
Dari berbagai dampak negatif tersebut diharapkan masyarakat lebih waspada dan timbul niat untuk berhenti merokok serta ikut mengedukasi bagi anggota keluarga yang masih merokok. Petugas juga menyampaikan kiat untuk berhenti merokok yaitu dengan 3 cara, cara yang pertama adalah Berhenti Seketika, Penundaan dan Pengurangan.
1. Berhenti Seketika
yaitu metode dimana seseorang merokok pada hari ini dan hari besoknya sudah tidak merokok.
2. Penundaan
Menunda saat menghisap rokok pertama, 2 jam setiap hari dari hari sebelumnya dan Jumlah rokok tidak dihitung. Misalnya hari pertama jam 07.00 maka pada hari kedua merokok pada jam 09.00 (ditunda 2 jam)
3. Pengurangan
Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang tealh ditetapkan. Sebagai contoh target pengurangan selama 1 Minggu, pada hari Pertama merokok sebanyak 10 batang, maka pada hari kedua merokok sebanyak 8 batang (dikurangi 2 batang). hal itu dilakukan berangsur-angsur sampai dengan hari ke-6 sebanyak 0 batang.
Semoga dengan diberikannya edukasi terkait dampak negatif dan cara berhenti merokok dapat menggerakkan masyarakat untuk ikut dalam upaya mengurangi asap rokok.